Wednesday, December 12, 2007

Metalurgi Proses

Metalurgi proses atau metalurgi ekstrasi merupakan teknologi proses untuk mengolah bahan tambang atau mineral menjadi logam atau prosuk-produk lain yang bermanfaat bagi manusia. Itulah sebabnya di habitat alami. Metalurgi proses sangat terkait dengan cirri pengolahan mineral.

Dalam garis besarnya ada tiga kelompok proses yang tergolong dalam lingkup metalurgi proses ini, yaitu :

  1. Proses piro atau proses dengan temperatur tinggi
  2. Proses hidro atau proses dengan menggunakan media air
  3. Proses pemisahan fisik

Proses piro yang semula berasal dari kata piro yang berarti api atau pembakaran. Pada perkembangan berikutnya tidak lagi selalu menggunakan proses pembakaran. Pemanasan menggunakan listrik, baik yang berlandaskan prinsip tahanan, busur api, induksi hingga plasama mulai lazim digunakan. Sementara yang menggunakan api sendiri bias dikelompokkan berdasarkan bahan baker maupun jenis reactor (Tanur).

Proses hidro yang semula berasal dari kata hidro yang berarti air, kini sudah berkembang mencakup proses-proses elektrolisa dan pemisahan menggunakan bahan organic. Sementara diproses basahnya sendiri mulai banyak digunakan proses dengan temperatur dan tekanan tinggi menggunakan autoklaf. Proses pengolahan bauksit menjadi alumina, dilalkukan dengan pelarutan basa pada temperatur sekitar 150 – 200 derajat C. Sedangkan pengolahan nikel laterit menggunakan pelarutan asam dengan temperature sekitar 250 derajat C. Proses yang berlangsung pada temperature tinggi itu, apalagi kalo menggunakan media asam, membutuhkan kemampuan rekayasa yang cukup tinggi.

Pengolahan atau pemisahan fisik menggunakan sifat-sifat : gravity (berat jenis), magnetic, elektrostatik maupun perbedaan ukuran. Pemisahan juga dapat dilakukan antara berbagai tingkat wujud, misalnya pemisahan padat-cair, padat – gas dan cair – gas. Pemisahan fisik ini dapat merupakan unit khsusus maupun sebagai unit penunjang dalam proses hidro maupun piro. Dalam proses hidro banyak digunakan untuk pemisahan padat-cair, sedangkan dalam proses piro banyak digunakan untuk pemisahan padatan dari aliran gas.

No comments: